Selasa, 29 Maret 2011

Jagung manis

Jagung manis / Sweet corn pada mulanya berkembang dari jagung gigi kuda / dent corn ( Zea mays indentata) dan jagung mutiara / flint corn ( Zea mays indurata) yang kemudian melalui pemuliaan tanaman diperoleh jenis yang manis.jagung muda apabila telah direbus mempunyai rasa enak dan manis. Rasa manis ini disebabkan kandungan zat gulanya tinggi oleh karena terdapatnya gen resesif yang dapat mencegah perubahan dari gula menjadi pati.
Jagung manis mempunyai ciri-ciri, biji yang masih muda bercahaya dan berwarna jernih seperti kaca sedangkan biji yang telah masak dan kering akan menjadi keriput/berkerut. Jagung jenis ini dapat mengalami perubahan rasa menjadi kurang manis apabila diareal pertanaman terdapat jagung biasa oleh karena terjadinya penyerbukan silang/cross pollination.Untuk membedakan jagung manis dan jagung biasa, pada umumnya jagung manis berambut putih sedangkan jagung biasa berambut merah. Umur jagung manis antara 60 sampai 70 hari, namun pada dataran tinggi yaitu 400 meter diatas permukaan laut atau lebih, biasanya mencapai 80 hari.

Taksonomi Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata) dalam taksonomi tumbuh-tumbuhan dimasukkan dalam klasifikasi sebagai berikut :
Kingdom : Plantae ( tumbuh-tumbuhan )
Division : Spermatophyta ( tumbuhan berbiji )
Sub Divisio : Angiospermae ( berbiji tertutup )
Classis : Monocotyledone ( berkeping satu )
Ordo : Graminae ( rumput-rumputan )
Familia : Poaceae
Genus : Zea
Species : Zea mays saccharata .

Menurut bentuk Bijinya jagung dibedakan atas 7 macam :
1). Jagung Gigi kuda / Dent Corn (Zea mays indentata)
2). Jagung Mutiara / Flint Corn (Zea mays indurata)
3). Jagung Manis / Sweet Corn (Zea mays saccharata)
4). Jagung Berondong / Pop Corn (Zea mays everta)
5). Jagung Tepung / Flour Corn (Zea mays amylaceae)
6). Jagung polong / Pod Corn (Zea mays tunicate)
7). Jagung Ketan / Waxy Corn (Zea mays ceratina)

Jumat, 15 Mei 2009

Toshiba Tecra 8000

Beberapa hari yang lalu laptop (Toshiba Tecra 8000 Pentium II) saya terkena virus yang sangat ganas, saya sudah mengupdate / scan dgn anti virus tp tetap saja masih mengalami masalah, saya emg kurang tau tentang computer tapi saya di dampingi ma teman saya yang tau tentang computer jadi jalan satu – satunya yaitu dengan meng install ulang, saya pikir ada baiknya cz kalau di liat laptop saya rusak parah…!!!

Tp saya gak punya Cd drive Toshibanya, yang merupakan nyawa / jiwanya computer kata orang – orang..

Yach, betul saya gak punya Cd Drivenya…tp kata teman saya g perlu khawatir karena kita bisa mencarinya di internet. Lama banget kami mencarinya tapi gak ketemu sampai kami putus kan kami akan menginstall ulang terlebih dahalu N biarkan system laptop saya yang akan mencari nya secara otomatis di internet..

Keesokan harinya saya mendapat CD Window XP 1 N ternyata untuk menampilkan bios nya agak rumit ( berbeda ma laptop yang lain ) berulang kali teman saya mencoba menampilkan nya kalau seingat saya sekitar 3 jam lebih kami mecoba tp tetap gak bisa cukup lelah juga dan hampir menyerah tp tak lama kemudian akhirnya bisa juga biosnya tampil di layar, dan pada saat ingin mengulang install ternyata

Ada masalah lagi Cd nya tak terbaca oleh laptop, berulang kali kami mencoba tp tetap g terbaca oleh sang laptop, akhirnya kami memutuskan untuk melanjutkan keesokan harinya…!!

Setelah saya pulang kerja kami melanjutkan pekerjaan kemarin yang belum selesai, tau gak kenapa kemarin gak bisa terbaca oleh komputernya, ternyata Cd nya rusak biasa kaset murahan (Bajakan).

Dari mana saya tau karena teman saya mencoba menginstal dengan kaset Cd (Windowxp Home Edition) dan yang pastinya asli lo, NoBajakan”…tp tidak di lanjutkan dia karena sangat berat.tp

salah satu dari teman saya mempunyai kaset Cd Window Xp 2 tentunya (Bajakan), kami pun mulai menginstal ulang lagi tp ternyata hal yang sama terjadi lagi tetap gak bisa terbaca oleh laptop, lama N lama banget kami mencoba tp “still no working”

Hingga akhirnya kami mencoba dengan kaset (Window home Edition) yang pernah dicoba ma teman saya sebelumnya..

Dan ternyata emang berhasil semua installannya berjalan dengan lancar sampai install pun selesai. betul yang di katakan ma teman saya, sangat berat. tp mw gimana lagi itu jalan satu - satunya.

Rewel juga yach laptop saya sampai kasetnya harus yang asli, berarti nanti saya harus punya persedian kaset (asli) kalau – kalau nanti terjadi yang gak di inginkan heehhhhee…

Percaya gak kalian setelah menginstallnya selesai ternyata laptop saya bisa bekerja tanpa adanya Cd Drive, Video, Winamp, N yang lain bekerja dengan baik tapi kata teman saya, laptopnya g bisa di gunakan untuk game, terutama ( 3D)


Pasti kalian bertanya kenapa gak dari awal saja install nya dengan Window home edition…???

Saya juga berfikir seperti itu, tp kata teman saya Karena Window Home Edition bukan untuk intel inside Pentium II, apalagi laptop saya adalah model lama yang susah banget di cari hardwarenya.

Oia saya perlu saran N informasi tentang laptop saya dari kalian semua..

Please Bantu saya yach..!!!

Rabu, 06 Mei 2009

The Four New Friends You Need to Shake Up Your Life

Think of your BFFs like the supporting actresses in your life: They're always in the wings making the leading lady look great. But sometimes, the biggest laughs come from random, unexpected cameos. We recommend you always have one of these women rounding out the cast.

1. The Wingwoman

Who she is: The chick who can schmooze her way past any velvet rope, always has a great party trick up her sleeve and won't let you chicken out of talking to a hot guy. You might only call each other when you're newly single or your boyfriend is out of town ... and that's totally OK. In fact, the more opposite your personalities, the better.
Where to find her: Tap into your guy friends' girlfriends, cool people you meet at weddings, ex-co-workers with whom no more professional pretense is necessary, or a good friend's crazy/fun sister.
When to lean on her:
When your ex is bringing his new model/professor/yoga instructor girlfriend to a can't-miss party.

2. The Mom-on-Demand

Who she is: Someone a little older and wiser who's been through everything - breakups, existential crises, career snafus, you name it. But since she's not actually your mom, you can spill some of your darker secrets with impunity. She's maternal by nature, so you'll probably get plenty of dinner invites with her fam.
Where to find her: At your office happy hour, a volunteer organization or at a gathering of your extended family.
When to lean on her: When you really miss talks over your mom's homemade banana bread.
.

3. The Superconductor

Who she is: More than a career mentor, this schmoozy woman is like the de facto mayor of the social scene. She's only a few rungs higher than you on the corporate ladder, but she seems to know everyone. She's happy to help hook you up with someone who can give your career a boost, and she feeds off the appreciation and awe you exude in her presence.
Where to find her: At networking events, women's business seminars, at alumni association events, or through a family friend.
When to lean on her: When you need career CPR -- you lost your job, want to jump ship, or need a personal introduction to the head of HR at your dream company. The key is to make sure you don't get in touch only when you want something. Schedule monthly drinks or coffees, and send links to articles she might like or suggest people on your level you know that she could hire


4. The Thrill-SeekerWho she is

The spontaneous, sensation-seeking globetrotter. You suggest bowling, she suggests an "amazing" place in Argentina where you can horseback ride through vineyards totally naked. While she's not the most stable type (good luck getting her to return your e-mails when she's on an ashram), no experience is too nutty or extreme in her book -- and she's psyched to help you write an exciting new chapter in yours.
Where to find her: Yoga or dance class, on an international flight, touring with her favorite band, or the unemployment office.
When to lean on her: You're beyond bored. Or you're looking for a travel buddy to explore somewhere your close friends would never set foot.

Senin, 04 Mei 2009

Legenda Naga Erau dan Putri Karang Melenu

Pada zaman dahulu kala di kampung Melanti, Hulu Dusun, berdiamlah sepasang suami istri yakni Petinggi Hulu Dusun dan istrinya yang bernama Babu Jaruma. Usia mereka sudah cukup lanjut dan mereka belum juga mendapatkan keturunan. Mereka selalu memohon kepada Dewata agar dikaruniai seorang anak sebagai penerus keturunannya.
Suatu hari, keadaan alam menjadi sangat buruk. Hujan turun dengan sangat lebat selama tujuh hari tujuh malam. Petir menyambar silih berganti diiringi gemuruh guntur dan tiupan angin yang cukup kencang. Tak seorang pun penduduk Hulu Dusun yang berani keluar rumah, termasuk Petinggi Hulu Dusun dan istrinya.

Pada hari yang ketujuh, persediaan kayu bakar untuk keperluan memasak keluarga ini sudah habis. Untuk keluar rumah mereka tak berani karena cuaca yang sangat buruk. Akhirnya Petinggi memutuskan untuk mengambil salah satu kasau atap rumahnya untuk dijadikan kayu bakar.
Ketika Petinggi Hulu Dusun membelah kayu kasau, alangkah terkejutnya ia ketika melihat seekor ulat kecil sedang melingkar dan memandang kearahnya dengan matanya yang halus, seakan-akan minta dikasihani dan dipelihara. Pada saat ulat itu diambil Petinggi, keajaiban alam pun terjadi. Hujan yang tadinya lebat disertai guntur dan petir selama tujuh hari tujuh malam, seketika itu juga menjadi reda. Hari kembali cerah seperti sedia kala, dan sang surya pun telah menampakkan dirinya dibalik iringan awan putih. Seluruh penduduk Hulu Dusun bersyukur dan gembira atas perubahan cuaca ini.
Ulat kecil tadi dipelihara dengan baik oleh keluarga Petinggi Hulu Dusun. Babu Jaruma sangat rajin merawat dan memberikan makanan berupa daun-daun segar kepada ulat itu. Hari berganti hari, bulan berganti bulan, ulat itu membesar dengan cepat dan ternyata ia adalah seekor naga.
Suatu malam, Petinggi Hulu Dusun bermimpi bertemu seorang putri yang cantik jelita yang merupakan penjelmaan dari naga tersebut.
"Ayah dan bunda tak usah takut dengan ananda." kata sang putri, "Meskipun ananda sudah besar dan menakutkan orang di desa ini, izinkanlah ananda untuk pergi. Dan buatkanlah sebuah tangga agar dapat meluncur ke bawah."

Pagi harinya, Petinggi Hulu Dusun menceritakan mimpinya kepada sang istri. Mereka berdua lalu membuatkan sebuah tangga yang terbuat dari bambu. Ketika naga itu bergerak hendak turun, ia berkata dan suaranya persis seperti suara putri yang didengar dalam mimpi Petinggi semalam.
"Bilamana ananda telah turun ke tanah, maka hendaknya ayah dan bunda mengikuti kemana saja ananda merayap. Disamping itu ananda minta agar ayahanda membakar wijen hitam serta taburi tubuh ananda dengan beras kuning. Jika ananda merayap sampai ke sungai dan telah masuk kedalam air, maka iringilah buih yang muncul di permukaan sungai."
Sang naga pun merayap menuruni tangga itu sampai ke tanah dan selanjutnya menuju ke sungai dengan diiringi oleh Petinggi dan isterinya. Setelah sampai di sungai, berenanglah sang naga berturut-turut 7 kali ke hulu dan 7 kali ke hilir dan kemudian berenang ke Tepian Batu. Di Tepian Batu, sang naga berenang ke kiri 3 kali dan ke kanan 3 kali dan akhirnya ia menyelam.
Di saat sang naga menyelam, timbullah angin topan yang dahsyat, air bergelombang, hujan, guntur dan petir bersahut-sahutan. Perahu yang ditumpangi petinggi pun didayung ke tepian. Kemudian seketika keadaan menjadi tenang kembali, matahari muncul kembali dengan disertai hujan rintik-rintik. Petinggi dan isterinya menjadi heran. Mereka mengamati permukaan sungai Mahakam, mencari-cari dimana sang naga berada.
Tiba-tiba mereka melihat permukaan sungai Mahakam dipenuhi dengan buih. Pelangi menumpukkan warna-warninya ke tempat buih yang meninggi di permukaan air tersebut. Babu Jaruma melihat seperti ada kumala yang bercahaya berkilau-kilauan. Mereka pun mendekati gelembung buih yang bercahaya tadi, dan alangkah terkejutnya mereka ketika melihat di gelembung buih itu terdapat seorang bayi perempuan sedang terbaring didalam sebuah gong. Gong itu kemudian meninggi dan tampaklah naga yang menghilang tadi sedang menjunjung gong tersebut. Semakin gong dan naga tadi meninggi naik ke atas permukaan air, nampaklah oleh mereka binatang aneh sedang menjunjung sang naga dan gong tersebut. Petinggi dan istrinya ketakutan melihat kemunculan binatang aneh yang tak lain adalah Lembu Swana, dengan segera petinggi mendayung perahunya ke tepian batu.
Tak lama kemudian, perlahan-lahan Lembu Swana dan sang naga tenggelam ke dalam sungai, hingga akhirnya yang tertinggal hanyalah gong yang berisi bayi dari khayangan itu. Gong dan bayi itu segera diambil oleh Babu Jaruma dan dibawanya pulang. Petinggi dan istrinya sangat bahagia mendapat karunia berupa seorang bayi perempuan yang sangat cantik. Bayi itu lalu dipelihara mereka, dan sesuai dengan mimpi yang ditujukan kepada mereka maka bayi itu diberi nama Puteri Karang Melenu. Bayi perempuan inilah kelak akan menjadi istri raja Kutai Kartanegara yang pertama, Aji Batara Agung Dewa Sakti.

Demikianlah mitologi Kutai mengenai asal mula Naga Erau yang menghantarkan Putri Junjung Buih atau Putri Karang Melenu, ibu suri dari raja-raja Kutai Kartanegara.


***

Sabtu, 02 Mei 2009

MENGETIK DENGAN MENGGUNAKAN 10 JARI



Jujur saya kurang (gapteklah) tentang computer terutama software and hardware nya tapi saya pingin belajar tentang computer nah kebetulan sebelum penulis belajar tentang masalah software N hardware nya lebih lanjut alangkah baiknya kalau saya belajar dari yang lebih gampang yaitu Mengetik dengan menggunakam 10 jari tangan kita.
Nah Dalam blog ini saya ingin berbagi pelajaran penulis yaitu mengetik dengan 10 jari, pada awalnya emang susah banget terutama bagi saya yang pemula ini. Tapi Itu bukanlah halangan kan untuk mencobanya dan berusaha.

Ini nih… yang wajib kita perhatikan dan terus di ingat!!!!!!!!!!

diatas udah ada Denah KEYBOARD beserta tugas setiap masing-masing jari:
letakkan jari-jari kita pada tombol-tombol yang sudah disediakan oleh keyboard: Untuk kedua jempol letakkan di atas tombol [SPACE] atau spasi,.

Setelah 10 jari mu nempel di keyboard, inilah yg harus kamu lakukan :
  1. Rileks kan pikiran kamu. Matikan Winamp biar lebih fokus tapi biarpu menyala juga g apa buat tambah santai (bagi yang emang udah terbiasa dengar lagu walaupun dalam keadaan bekerja)..
  2. Konsentrasi. N
  3. Fokus, Okay…..!!!!!!!

Latihan dasarnya, mulailah untuk mengetik huruf-huruf ini:
  1. asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; asdfjkl; (20x)
  2. qweruiop qweruiop qweruiop qweruiop qweruiop qweruiop qweruiop (30x)
  3. zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ zxcvm,./ (40x)
  4. The quick brown fox jump over the lazy dog (50 X)
  5. typewriter quick stewardess helicopter brown polycarbonate jump (20x)
  6. Seorang teman mengajarkan kepada saya bagaimana cara mengetik sepuluh jari, saya rasa ia telah membekali ilmu yang sangat berharga pada kehidupan saya. (20x

Hal utama yang wajib kamu lakukan agar dapat menguasai tekhnik ini adalah :
  1. Terus mencoba,
  2. Luang kan waktumu, (yach walaupun hanya sejam’an ataupun kurang dari sejam juga g apa yang penting kamu jadi g lupa ma tekhniknya) N
  3. kamu harus percaya ma tekhniknya dan tentunya ma diri kamu sendiri..


saya buat blog ini karena dengan tekhnik inilah saya kini berhasil mengetik dengan menggunakan 10 jari. Mungkin g selincah atau semahir teman – teman disana tapi, bisa teman – teman bayangkan bagaimana perasaan kita jika kita behasil dalam melakukan sesuatu, Lega, Puas, Bangga, N sangat senang banget pastinya, saya hanya belajar dengan menggunakan internet jadi maaf kalau ada kata – kata yang saya tulis sama dengan yang ada pada blog teman – teman. Tapi terima kasih untuk ilmunya karena ini adalah awal untuk saya belajar lebih banyak lagi mengenai computer beserta isinya,,,!!!!!! Heehee…
saya g berharap apa – apa dari teman – teman tapi saya hanya ingin berbagi kebahagian bersama teman – teman melalui blog ini,THIS IS A GOOD STAR RIGHT..!!!?

Biography ( Avril Lavigne)


Avril Lavigne first appeared in summer 2002, touting an addictive debut single (the spunky pop/rock gem "Complicated") and a skatepunk image that purposely clashed with the polished glamour of mainstream pop. Lavigne, who was 17 at the time, quickly rose to teen idol status, selling several million copies of her debut album, Let Go (the best-selling album by a female artist in 2002), while inspiring a genuine fashion craze with her penchant for tank tops and neckties. As the decade progressed, so did Lavigne's marketable sound, which took a contemplative turn on the sophomore effort Under My Skin before reaching an aggressively upbeat tone for 2007's The Best Damn Thing.
Born into a devout Christian household in the small town of Napanee, Ontario, Lavigne sharpened her vocal talents in church choirs, local festivals, and county fairs. She began playing guitar and writing songs in her early teens, focusing her early efforts on country music and contributing vocals to several albums by local folk musician Steve Medd. Arista Records caught wind of the singer and brought her aboard at the age of 16, with CEO Antonio "L.A." Reid personally taking Lavigne under his wing. She quit high school, relocated to Manhattan, and set to work with a handful of prime songwriters and producers, but the partnerships only produced country songs -- not the rock music in which Lavigne had become increasingly interested. Arista relented and instead sent Lavigne to Los Angeles, where she fashioned her melodic, edgy debut alongside such writing teams as the Matrix. Released in 2002, Let Go was the polished product, and its four high-charting singles -- "Complicated," "Sk8er Boi," "I'm with You," and "Losing Grip" -- led the album to multi-platinum status within its second month of release. Lavigne became the youngest female musician ever to have a number one album in the U.K., and she supported the wildly popular disc (which eventually gained eight Grammy nominations) with a tour of Europe, Asia, North America, and Australia.
Compared with the skin-bearing antics of other teen idols -- Britney Spears chief among them -- Avril Lavigne was a new kind of superstar, one whose appeal didn't rely on sexy videos or suggestive music. She further distinguished herself by bypassing the assistance of professional writing teams during the creation of her second album, choosing instead to collaborate with singer/songwriter Chantal Kreviazuk, Evanescence's Ben Moody, and Evan Taubenfeld (who had previously worked with Lavigne as her touring guitarist). Released in May 2004, Under My Skin was more serious than its predecessor, dealing with such issues as premarital sex ("Don't Tell Me"), depression ("Nobody's Home"), and the death of Lavigne's grandfather ("Slipped Away"). The album debuted at number one in more than ten countries, went platinum within one month, and further established Lavigne as a pop icon. Incidentally, a song that was co-written by Lavigne and ultimately cut from the final track list -- "Breakaway" -- was later given to Kelly Clarkson, who used it as the title track and leadoff single for her Grammy-winning sophomore album.

Lavigne married with her boyfriend of two years, Sum 41's Deryck Whibley, in July 2006, just one month after the animated film Over the Hedge announced her cinematic debut (Lavigne voiced the part of Heather, a hungry opossum). She also appeared in Richard Linklater's fictional adaptation of Fast Food Nation, which was released that November. Nevertheless, she spent most of the year working on her third album, enlisting former blink-182 drummer Travis Barker to play drums and cherry-picking a variety of producers (including her husband) to helm the recording sessions. The Best Damn Thing appeared in April 2007, and its leadoff single, "Girlfriend," marked a return to the bratty, spunky punk-pop of her first album. "Girlfriend" soon became the subject of controversy as the '70s power pop band the Rubinoos sued Lavigne, claiming that her tune reworked their 1979 song "I Wanna Be Your Boyfriend." No amount of bad publicity could hurt the singer, however, as "Girlfriend" became her biggest U.S. single ever and The Best Damn Thing topped album charts worldwide. ~ Andrew Leahey, All Music Guide

i love her so much!!!!

sejarah kota asalku tercinta (tenggarong)

Hai, lam kenal yach…!!!

Sebelum saya lebih lanjut menulis tentang blogger saya ada baiknya kalau saya mengenalkan Diri saya.

Nama saya Diana tapi kalian bisa memanggil saya dengan sebutan yhana, umur saya masih muda ko’,, 20 tahun dan sekarang saya bekerja sebagai staff di dinas perhubungan tenggarong atau kutai kartanegara (kukar).

Tenggarong atau kukar berada di propinsi Kalimantan timur 1 setengah jam dari ibu kota kal-tim (samarinda) N 3 jam lebih dari kota minyak (balikpapan)!!
Setalah Indonesia merdeka pada tahun 1945. Dua tahun kemudian, Kesultanan Kutai Kartanegara dengan status Daerah Swapraja masuk kedalam Federasi Kalimantan Timur bersama-sama daerah Kesultanan lainnya seperti Bulungan, Sambaliung, Gunung Tabur dan Pasir dengan membentuk Dewan Kesultanan. Kemudian pada 27 Desember 1949 masuk dalam Republik Indonesia Serikat.
Daerah Swapraja Kutai diubah menjadi Daerah Istimewa Kutai yang merupakan daerah otonom/daerah istimewa tingkat kabupaten berdasarkan UU Darurat No.3 Th.1953.
Pada tahun 1959, berdasarkan UU No. 27 Tahun 1959 tentang "Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II di Kalimantan", wilayah Daerah Istimewa Kutai dipecah menjadi 3 Daerah Tingkat II, yakni:
  1. Daerah Tingkat II Kutai dengan ibukota Tenggarong
  2. Kotapraja Balikpapan dengan ibukota Balikpapan
  3. Kotapraja Samarinda dengan ibukota Samarinda
Pada tanggal 20 Januari 1960, bertempat di Gubernuran di Samarinda, A.P.T. Pranoto yang menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Timur, dengan atas nama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia melantik dan mengangkat sumpah 3 kepala daerah untuk ketiga daerah swatantra tersebut, yakni:
  1. A.R. Padmo sebagai Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kutai
  2. Kapt. Soedjono sebagai Walikota Kotapraja Samarinda
  3. A.R. Sayid Mohammad sebagai Walikota Kotapraja Balikpapan
Kutai Kartanegara (bisa juga disingkat: Kukar) merupakan Daerah Tingkat II yang berstatus Kabupaten di provinsi Kalimantan Timur

Kabupaten Kutai Kartanegara merupakan kelanjutan dari Kabupaten Kutai sebelum terjadi pemekaran wilayah pada tahun 1999. Wilayah Kabupaten Kutai sendiri, termasuk Kota Balikpapan, Bontang, dan Samarinda, yang sebelumnya merupakan wilayah kekuasaan Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura
Pada tahun 1999, wilayah Kabupaten Kutai dimekarkan menjadi 4 daerah otonom berdasarkan UU No. 47 Tahun 1999, yakni:
  1. Kabupaten Kutai dengan ibu kota Tenggarong
  2. Kabupaten Kutai Barat dengan ibu kota Sendawar
  3. Kabupaten Kutai Timur dengan ibu kota Sangatta
  4. Kota Bontang dengan ibu kota Bontang

Untuk membedakan Kabupaten Kutai sebagai daerah hasil pemekaran, nama kabupaten ini akhirnya diganti menjadi Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Peraturan Pemerintah RI No. 8 Tahun 2002 tentang "Perubahan Nama Kabupaten Kutai Menjadi Kabupaten Kutai Kartanegara". Sebutan Kabupaten Kutai Kartanegara ini merupakan usulan dari Presiden RI Abdurrahman Wahid ketika membuka Munas I Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Tenggarong pada tahun 2000
Pada tahun 1999, Bupati Kutai Kartanegara Drs. H. Syaukani HR, MM berniat untuk menghidupkan kembali Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura. Dikembalikannya Kesultanan Kutai ini bukan dengan maksud untuk menghidupkan feodalisme di daerah, namun sebagai upaya pelestarian warisan sejarah dan budaya Kerajaan Kutai sebagai kerajaan tertua di Indonesia. Selain itu, dihidupkannya tradisi Kesultanan Kutai Kartanegara adalah untuk mendukung sektor pariwisata Kalimantan Timur dalam upaya menarik minat wisatawan nusantara maupun mancanegara.
Pada tanggal 7 Nopember 2000, Bupati Kutai Kartanegara bersama Putera Mahkota Kutai H. Aji Pangeran Praboe Anoem Soerja Adiningrat menghadap Presiden RI Abdurrahman Wahid di Bina Graha Jakarta untuk menyampaikan maksud diatas. Presiden Wahid menyetujui dan merestui dikembalikannya Kesultanan Kutai Kartanegara kepada keturunan Sultan Kutai yakni putera mahkota H. Aji Pangeran Praboe.
Pada tanggal 22 September 2001, Putra Mahkota Kesultanan Kutai Kartanegara, H. Aji Pangeran Praboe Anoem Soerya Adiningrat dinobatkan menjadi Sultan Kutai Kartanegara dengan gelar Sultan H. Aji Muhammad Salehuddin II. Penabalan H.A.P. Praboe sebagai Sultan Kutai Kartanegara baru dilaksanakan pada tanggal 22 September 2001.

Oia kalian tau gak sejarah kota tenggarong atau kukar , gini nich ceritanya..!!!

Kerajaan Kutai merupakan kerajaan tertua di Indonesia, uuhh… (bangganya jadi penerus kukar) heehe.., udah terbukti lho dengan ditemukannya 7 buah prasasti yang ditulis diatas yupa (tugu batu) tulisannya juga masih dalam bahasa Sansekerta lo, dengan menggunakan huruf Pallawa lagi... bisa di bayangin dong. Berdasarkan paleografinya, tulisan tersebut diperkirakan berasal dari abad ke-5 Masehi.
Dari prasasti tersebut dapat diketahui adanya sebuah kerajaan dibawah kepemimpinan Sang Raja Mulawarman, putera dari Raja Aswawarman, cucu dari Maharaja Kudungga. Kerajaan yang diperintah oleh Mulawarman ini bernama Kerajaan Kutai Martadipura, dan berlokasi di seberang kota Muara Kaman.
Tahun 1732, ibukota Kerajaan Kutai Kartanegara pindah dari Kutai Lama ke Pemarangan.
Pada abad ke-17 agama Islam diterima dengan baik oleh Kerajaan Kutai Kartanegara. Selanjutnya banyak nama-nama Islami yang akhirnya digunakan pada nama-nama raja dan keluarga kerajaan Kutai Kartanegara. Sebutan raja pun diganti dengan sebutan Sultan. Sultan yang pertama kali menggunakan nama Islam adalah Sultan Aji Muhammad Idris (1735-1778). Sultan Aji Muhammad Idris yang merupakan menantu dari Sultan Wajo Lamaddukelleng berangkat ke tanah Wajo, Sulawesi Selatan untuk turut bertempur melawan VOC bersama rakyat Bugis. Pemerintahan Kesultanan Kutai Kartanegara untuk sementara dipegang oleh Dewan Perwalian.
Pada tahun 1739, Sultan A.M. Idris gugur di medan laga. Sepeninggal Sultan Idris, terjadilah perebutan tahta kerajaan oleh Aji Kado. Putera mahkota kerajaan Aji Imbut yang saat itu masih kecil kemudian dilarikan ke Wajo. Aji Kado kemudian meresmikan namanya sebagai Sultan Kutai Kartanegara dengan menggunakan gelar Sultan Aji Muhammad Aliyeddin.
Setelah dewasa, Aji Imbut sebagai putera mahkota yang syah dari Kesultanan Kutai Kartanegara kembali ke tanah Kutai. Oleh kalangan Bugis dan kerabat istana yang setia pada mendiang Sultan Idris, Aji Imbut dinobatkan sebagai Sultan Kutai Kartanegara dengan gelar Sultan Aji Muhammad Muslihuddin. Penobatan Sultan Muslihuddin ini dilaksanakan di Mangkujenang (Samarinda Seberang). Sejak itu dimulailah perlawanan terhadap Aji Kado.
Perlawanan berlangsung dengan siasat embargo yang ketat oleh Mangkujenang terhadap Pemarangan. Armada bajak laut Sulu terlibat dalam perlawanan ini dengan melakukan penyerangan dan pembajakan terhadap Pemarangan. Tahun 1778, Aji Kado meminta bantuan VOC namun tidak dapat dipenuhi.
Pada tahun 1780, Aji Imbut berhasil merebut kembali ibukota Pemarangan dan secara resmi dinobatkan sebagai sultan dengan gelar Sultan Aji Muhammad Muslihuddin di istana Kesultanan Kutai Kartanegara. Aji Kado dihukum mati dan dimakamkan di Pulau Jembayan.
Aji Imbut gelar Sultan Aji Muhammad Muslihuddin memindahkan ibukota Kesultanan Kutai Kartanegara ke Tepian Pandan pada tanggal 28 September 1782. Perpindahan ini dilakukan untuk menghilangkan pengaruh kenangan pahit masa pemerintahan Aji Kado dan Pemarangan dianggap telah kehilangan tuahnya. Nama Tepian Pandan kemudian diubah menjadi Tangga Arung yang berarti Rumah Raja, lama-kelamaan Tangga Arung lebih populer dengan sebutan Tenggarong dan tetap bertahan hingga kini.
Pada tahun 1838, Kesultanan Kutai Kartanegara dipimpin oleh Sultan Aji Muhammad Salehuddin setelah Aji Imbut mangkat pada tahun tersebut.
Pada tahun 1844, 2 buah kapal dagang pimpinan James Erskine Murray asal Inggris memasuki perairan Tenggarong. Murray datang ke Kutai untuk berdagang dan meminta tanah untuk mendirikan pos dagang serta hak eksklusif untuk menjalankan kapal uap di perairan Mahakam. Namun Sultan A.M. Salehuddin mengizinkan Murray untuk berdagang hanya di wilayah Samarinda saja. Murray kurang puas dengan tawaran Sultan ini. Setelah beberapa hari di perairan Tenggarong, Murray melepaskan tembakan meriam kearah istana dan dibalas oleh pasukan kerajaan Kutai. Pertempuran pun tak dapat dihindari. Armada pimpinan Murray akhirnya kalah dan melarikan diri menuju laut lepas. Lima orang terluka dan tiga orang tewas dari pihak armada Murray, dan Murray sendiri termasuk diantara yang tewas tersebut.
Insiden pertempuran di Tenggarong ini sampai ke pihak Inggris. Sebenarnya Inggris hendak melakukan serangan balasan terhadap Kutai, namun ditanggapi oleh pihak Belanda bahwa Kutai adalah salah satu bagian dari wilayah Hindia Belanda dan Belanda akan menyelesaikan permasalahan tersebut dengan caranya sendiri. Kemudian Belanda mengirimkan armadanya dibawah komando t'Hooft dengan membawa persenjataan yang lengkap. Setibanya di Tenggarong, armada t'Hooft menyerang istana Sultan Kutai. Sultan A.M. Salehuddin diungsikan ke Kota Bangun. Panglima perang kerajaan Kutai, Awang Long gelar Pangeran Senopati bersama pasukannya dengan gagah berani bertempur melawan armada t'Hooft untuk mempertahankan kehormatan Kerajaan Kutai Kartanegara. Awang Long gugur dalam pertempuran yang kurang seimbang tersebut dan Kesultanan Kutai Kartanegara akhirnya kalah dan takluk pada Belanda.
Pada tanggal 11 Oktober 1844, Sultan A.M. Salehuddin harus menandatangani perjanjian dengan Belanda yang menyatakan bahwa Sultan mengakui pemerintahan Hindia Belanda dan mematuhi pemerintah Hindia Belanda di Kalimantan yang diwakili oleh seorang Residen yang berkedudukan di Banjarmasin.
Tahun 1846, H. von Dewall menjadi administrator sipil Belanda yang pertama di pantai timur Kalimantan.
Pada tahun 1850, Sultan A.M. Sulaiman memegang tampuk kepemimpinan Kesultanan Kutai kartanegara Ing Martadipura.
Pada tahun 1853, pemerintah Hindia Belanda menempatkan J. Zwager sebagai Assisten Residen di Samarinda. Saat itu kekuatan politik dan ekonomi masih berada dalam genggaman Sultan A.M. Sulaiman (1850-1899).
Pada tahun 1863, kerajaan Kutai Kartanegara kembali mengadakan perjanjian dengan Belanda. Dalam perjanjian itu disepakati bahwa Kerajaan Kutai Kartanegara menjadi bagian dari Pemerintahan Hindia Belanda.
Tahun 1888, pertambangan batubara pertama di Kutai dibuka di Batu Panggal oleh insinyur tambang asal Belanda, J.H. Menten. Menten juga meletakkan dasar bagi ekspoitasi minyak pertama di wilayah Kutai. Kemakmuran wilayah Kutai pun nampak semakin nyata sehingga membuat Kesultanan Kutai Kartanegara menjadi sangat terkenal di masa itu. Royalti atas pengeksloitasian sumber daya alam di Kutai diberikan kepada Sultan Sulaiman.
Tahun 1899, Sultan Sulaiman wafat dan digantikan putera mahkotanya Aji Mohammad dengan gelar Sultan Aji Muhammad Alimuddin.
Pada tahun 1907, misi Katholik pertama didirikan di Laham. Setahun kemudian, wilayah hulu Mahakam ini diserahkan kepada Belanda dengan kompensasi sebesar 12.990 Gulden per tahun kepada Sultan Kutai Kartanegara.
Sultan Alimuddin hanya bertahta dalam kurun waktu 11 tahun saja, beliau wafat pada tahun 1910. Berhubung pada waktu itu putera mahkota Aji Kaget masih belum dewasa, tampuk pemerintahan Kesultanan Kutai Kartanegara kemudian dipegang oleh Dewan Perwalian yang dipimpin oleh Aji Pangeran Mangkunegoro.
Pada tanggal 14 Nopember 1920, Aji Kaget dinobatkan sebagai Sultan Kutai Kartanegara dengan gelar Sultan Aji Muhammad Parikesit.
Sejak awal abad ke-20, ekonomi Kutai berkembang dengan sangat pesat sebagai hasil pendirian perusahaan Borneo-Sumatra Trade Co. Di tahun-tahun tersebut, kapital yang diperoleh Kutai tumbuh secara mantap melalui surplus yang dihasilkan tiap tahunnya. Hingga tahun 1924, Kutai telah memiliki dana sebesar 3.280.000 Gulden - jumlah yang sangat fantastis untuk masa itu.
Tahun 1936, Sultan A.M. Parikesit mendirikan istana baru yang megah dan kokoh yang terbuat dari bahan beton. Dalam kurun waktu satu tahun, istana tersebut selesai dibangun.
Ketika Jepang menduduki wilayah Kutai pada tahun 1942, Sultan Kutai harus tunduk pada Tenno Heika, Kaisar Jepang. Jepang memberi Sultan gelar kehormatan Koo dengan nama kerajaan Kooti..
di Balairung Keraton Sultan Kutai, Tenggarong diadakan Sidang Khusus DPRD Daerah Istimewa Kutai. Inti dari acara ini adalah serah terima pemerintahan dari Kepala Kepala Daerah Istimewa Kutai, Sultan Aji Muhammad Parikesit kepada Aji Raden Padmo sebagai Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kutai, Kapten Soedjono (Walikota Samarinda) dan A.R. Sayid Mohammad (Walikota Balikpapan). Pemerintahan Kesultanan Kutai Kartanegara dibawah Sultan Aji Muhammad Parikesit berakhir, dan beliau pun hidup menjadi rakyat biasa.

capek juga yach menjelaskannya, hehhee..!!!!

Saya buat blog ini agar banyak orang di luar sana lebih mengetahui kota ku tercinta, karena setiap saya berkenalan melalui internet (dunia maya) dengan seseorang dan menanyakan tempat tinggal saya kebanyakan dari mereka tidak mengetahui dimana letaknya/daerahnya, dan bahkan ada yang belum pernah mendengarnya sama sekali…

Ini motifasi saya agar teman – teman disana bisa lebih mengenal wilayah Indonesia meskipun termasuk wilayah yang kecil, tapi bisa menambah ilmu sejarah kita juga lo, dan tentunya bisa lebih mengenal saya, HEeh..10X