Selasa, 29 Maret 2011

Jagung manis

Jagung manis / Sweet corn pada mulanya berkembang dari jagung gigi kuda / dent corn ( Zea mays indentata) dan jagung mutiara / flint corn ( Zea mays indurata) yang kemudian melalui pemuliaan tanaman diperoleh jenis yang manis.jagung muda apabila telah direbus mempunyai rasa enak dan manis. Rasa manis ini disebabkan kandungan zat gulanya tinggi oleh karena terdapatnya gen resesif yang dapat mencegah perubahan dari gula menjadi pati.
Jagung manis mempunyai ciri-ciri, biji yang masih muda bercahaya dan berwarna jernih seperti kaca sedangkan biji yang telah masak dan kering akan menjadi keriput/berkerut. Jagung jenis ini dapat mengalami perubahan rasa menjadi kurang manis apabila diareal pertanaman terdapat jagung biasa oleh karena terjadinya penyerbukan silang/cross pollination.Untuk membedakan jagung manis dan jagung biasa, pada umumnya jagung manis berambut putih sedangkan jagung biasa berambut merah. Umur jagung manis antara 60 sampai 70 hari, namun pada dataran tinggi yaitu 400 meter diatas permukaan laut atau lebih, biasanya mencapai 80 hari.

Taksonomi Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata) dalam taksonomi tumbuh-tumbuhan dimasukkan dalam klasifikasi sebagai berikut :
Kingdom : Plantae ( tumbuh-tumbuhan )
Division : Spermatophyta ( tumbuhan berbiji )
Sub Divisio : Angiospermae ( berbiji tertutup )
Classis : Monocotyledone ( berkeping satu )
Ordo : Graminae ( rumput-rumputan )
Familia : Poaceae
Genus : Zea
Species : Zea mays saccharata .

Menurut bentuk Bijinya jagung dibedakan atas 7 macam :
1). Jagung Gigi kuda / Dent Corn (Zea mays indentata)
2). Jagung Mutiara / Flint Corn (Zea mays indurata)
3). Jagung Manis / Sweet Corn (Zea mays saccharata)
4). Jagung Berondong / Pop Corn (Zea mays everta)
5). Jagung Tepung / Flour Corn (Zea mays amylaceae)
6). Jagung polong / Pod Corn (Zea mays tunicate)
7). Jagung Ketan / Waxy Corn (Zea mays ceratina)